Wedges yang Dicintai Makenya Hati-hati

Penny Yuniasri-SUAKA UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

ILUSTRASI Yves Saint Laurent Model
Wedges ?! Sepertinya kata itu sudah nggak asing ditelinga mahasiswi. Tau dong apa itu wedges. Wedges merupakan salah satu jenis sepatu yang digandrungi kaum wanita masa kini. Mayoritas kaum wanita memilih memakai wedges sebagai  fesyen mereka.
Banyak kaum wanita yang merasa percaya diri ketika memakai wedges di setiap kesempatan.  Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari keinginan mahasiswi untuk bisa lebih terlihat menarik. Tapi apakah kebiasaan menggunakan wedges itu bisa “semenarik” dampak yang didapat kesehatan kita? Jawabannya tidak. Penggunaan  wedges secara kontinu bisa mengakibatkan cidera pada kaki. Bahkan lebih parah lagi bisa mengakibatkan varises.
Namun berbeda halnya dengan Riska yang mengaku menggunakan wedges sebagai kebutuhan. “Wedges di rumah cuma ada tiga aja kok. Aku nggak holic banget sama wedges, cuma nyaman aja ketika pakai wedges. Dan untuk aku pribadi itu sebuah kebutuhan” ungkap mahasiswi  semester 3 jurusan Jurnalistik UIN Bandung, Selasa (15/11).
Berbeda halnya dengan Fitri, yang juga merupakan mahasiswi Jurnalistik. Ia mengaku menggunakan wedges untuk menutupi kekurangan diri. “Saya ngerasa tinggi badan saya kurang proposional aja” akunya ketika ditemui di acara Muskom (Musyawarah Komisariat) HIMA Jurnalistik tadi siang.
Sementara itu beberapa pakar sepatu juga mengatakan dalam website forumkita.net, ada tiga jenis hak sepatu yang mencatat angka kecelakaan lebih tinggi daripada jenis lainnya. Platform wedges, sepatu sol tebal ini memang populer lagi sekarang, namum tergolong sol yang berbahaya karena platform yang lebar tersebut tidak memberikan fleksibilitas pada bagian kaki. Cidera yang paling sering dialami penggunanya menyebabkan kondisi ballet break.
Untuk menghindari cidera kaki akibat penggunaan platform wedges, disarankan untuk menggunakan mini wedges untuk mengurangi rasa capai dan pegal. Pencil Heels, Hak yang tipis sangat berbahaya karena orang tidak memiliki naluri keseimbangan saat berdiri di hak tersebut. Hak yang tipis akan mendesak tendon achiles sehingga menyebabkan masalah pada kaki bahkan punggung. Hak diatas 7,5 cm Semakin tinggi haknya, semakin kurang keseimbangannya. Jika dipakai berjalan terlalu lama akan sangat berbahaya, bisa menyebabkan cidera pergelangan kaki, seperti robekan atau retakan pada jaringan pengikat sendi.
Menurut Dr. Positano, cidera yang paling parah yang pernah ia tangani adalah seorang wanita yang pergelangan dan kakinya patah dalam tiga tempat yang berbeda setelah ia menari dengan sepatu tersebut. Lebih lanjut lagi menurutnya tidak ada yang salah dengan memakai sepatu hak tinggi, selama penggunanya bisa menggunakan dengan pintar.
Gimana, masih ingin menggunakan wedges setiap hari ? ada baiknya, penggunaan wedges sesuai dengan kebutuhan kita, jangan hanya berfikir gaya yang terpenting, namun dampaknya bisa merusak kesehatan. Sebagai wanita, kita harus pintar-pintar dalam memakai wedges sesuai kebutuhan saja.
Dan satu hal yang perlu diingat, tidak semua laki-laki menyukai wanita yang selalu menggunakan wedges, seperti Ricky, mahasiswa fakultas dakwah ini mengaku bahwa dirinya tidak senang pada wanita yang selalu pake wedges, “Kalo liat cewek pake wedges, kayak ribet banget pakenya, seolah terlihat dipaksakan,” ucapnya dengan santai.
Tapi kalo nanti liat Ricky gangguin mahasiswi yang pake wedges, kita bisa lempar sepatu ini ke mukanya. Gimana?[http://kabarkampus.com/2011/11/wedges-yang-dicintai-pakenya-hati-hati/] Published On: Tue, Nov 15th, 2011 6:59 pm

Related Post



Posting Komentar